begitu banyak puisi tercecer di sepanjang jalan pantura
aku melihat puisi ada di PALANG
di sebuah pasar tradisional pinggir jalan
..
aku membacanya,
plak !!!!
aku ditampar oleh puisi tersebut
bagaimana bisa???
...
Ya, puisi itu menggambarkan bagaimana ekonomi bawah berdagang kayubakar, daun pisang, daun jati....
Mengapa inspirasi ini begitu menusuk hatiku.
...
aaah, Tuban
begitu banyak puisi di jalanan
namun terlalumenyakitkan untuk dilukiskan
Tampilkan postingan dengan label puisi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label puisi. Tampilkan semua postingan
Senin, 18 Mei 2009
Selasa, 29 April 2008
Tidak ada yang Peduli padaku
suatu hari, aku berpikir. jika aku jadi jahat, siapa yang aka peduli.
ternyata tidak ada yan peduli
ya sudah,
kemudian suatu malam
aku sadar
bahwa masih ada yang peduli
yaitu
tuhan yang meneri nafas ini.
tuhan tidak marah, karena aku durhaka
tuhan memanggiku tiap hari
agar aku taubat
ternyata tidak ada yan peduli
ya sudah,
kemudian suatu malam
aku sadar
bahwa masih ada yang peduli
yaitu
tuhan yang meneri nafas ini.
tuhan tidak marah, karena aku durhaka
tuhan memanggiku tiap hari
agar aku taubat
Langganan:
Postingan (Atom)